Usai duel yang berakhir dengan kemenangan Maung Bandung ini, Jamaludin masih melihat sejumlah hal yang perlu diperbaiki dari bobotoh dan panpel.
“Kami lihat ada perkelahian antarbobotoh, meski akhirnya dilerai teman-temannya dan anggota kami. Petasan juga masih terdengar di akhir pertandingan,” ucapnya.
Koordinator umum panpel Persib, Budi Bram Rahman, mengakui masih ada beberapa bobotoh iseng melakukan pelemparan. Akibat aksi pelemparan itu, tim tamu mengklaim atap bench mereka sampai pecah ketika pertandingan berlangsung dan satu kaca belakang salah satu rantis sampai retak saat mengantar pemain Arema pulang.
“Kami terus meminimalkan kejadian itu. Pada prinsipnya kami berterima kasih karena pertandingan bisa berjalan lancar dan tertib,” katanya.
Terkait kepulangan tim Arema menggunakan rantis, Bram berujar hal itu bukan karena situasi tidak kondusif, melainkan atas permintaan kubu Singo Edan untuk mengantisipasi hal tidak inginkan dan agar lebih cepat sampai hotel.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi, Erwin Snez, Iwan Setiawan, Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar