Pada saat kepolisian di kota lain seperti Palembang, Bangkalan, dan Gresik tidak memberikan izin menggelar pertandingan dengan alasan masih dalam situasi pemilu legislatif, kebijakan Polres Bandung yang tetap mengizinkan laga besar Persib vs Arema dihelat sesuai jadwal pantas diapresiasi.
Kapolres Bandung, Jamaludin, mengungkapkan kebijakan itu muncul berkat pertemuan intens yang dilakukan pihaknya dengan bobotoh dan panpel Persib sejak dua minggu sebelum pertandingan. Termasuk adanya islah Viking dan Jakmania di Bogor.
“Ada jaminan dari bobotoh bahwa mereka akan bersikap tertib dan tidak membuat keributan. Pertimbangan lain adalah kondisi Bandung setelah pemilu legislatif terbilang kondusif. Namun, untuk pertandingan ini kami menambah jumlah personel keamanan dari biasanya 750 menjadi 1.000 orang,” kata Jamaludin.
Kapolres menambahkan penyelenggaraan partai Persib vs Arema menjadi semacam simulasi untuk laga big match selanjutnya, Persib vs Persija.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi, Erwin Snez, Iwan Setiawan, Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar