Kisruh berkepanjangan di level elite PSSI berdampak negatif pada pelaksanaan kompetisi pembinaan usia muda. Piala Suratin yang selama ini menjadi ajang menempa diri pemain belia sebelum berkiprah di jalur profesional mati suri.
Kini, setelah satu tahun berekonsiliasi, jajaran kepengurusan PSSI berniat kembali menghidupkan Piala Suratin. HUT ke-84 PSSI pada Sabtu (19/4) dijadikan momen untuk menegaskan komitmen untuk memutar pembinaan level usia 18 tahun tersebut.
Rencananya Piala Suratin akan diputar antara bulan Juni hingga September. Skenarionya mirip Piala Nusantara (kompetisi amatir PSSI). Asosiasi Provinsi PSSI akan memutar Piala Suratin level penyisihan di daerah masing-masing, sebelum akhirnya bermuara pada putaran final.
Sebanyak 32 tim terbaik bakal bertanding dalam fase regional dengan format sistem gruping. Sistem pembagian grup dibagi enam region hingga mengerucut pada duel head-to-head pada laga puncak.
“Pengelolaan babak ini akan langsung ditangani PSSI pusat,” kata Joko Driyono, Sekjen PSSI.
Format kompetisi ini tak jauh beda dengan pelaksanaan Piala Suratin lawas. Terakhir kompetisi dihelat pada musim 2012, di mana PSDS mencuat sebagai kampiun.
Juara Piala Suratin
10 Tahun Terakhir
TAHUN JUARA
2002 Persijap
2003 Persib
2004 PSIS
2005 Mojokerto Putra
2006 Persib
2007 Arema
2008 Persekap
2009 Perseba
2010/2011 Villa 2000
2012 PSDS
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia) |
Komentar