Bek muda Marc Bartra kini menjadi salah satu kambing hitam atas kekalahan Barcelona di Final Copa del Rey atas Real Madrid berkat gol yang berhasil dilesahkan oleh Gareth Bale. Kini pemain berusia 23 tahun itu pun mengungkapkan alasan dan pembelaannya.
Bartra yang gagal mengawal dan mengimbangi kecepatan Bale di akhir pertandingan, berbuah gol kemenangan bagi Real Madrid. Hal itu dikatakan oleh pemain asli binaan Blaugrana itu karena dirinya sudah dalam keadaan letih.
"Ia mendapatkan saya ketika saya sudah lelah, tapi saya tidak akan menodai gol yang dibuat Bale. Ia adalah pemain yang sangat hebat," tutur Bartra kepada Marca.
Bartra percaya bahwa hal tersebut bisa menjadi kabar buruk bagi citra dan kemajuannya sebagai seorang pemain. Namun, ia merasa dirinya semakin matang seiring dengan banyaknya kesempatan tampil bersama tim utama Barcelona.
Bartra pun sangat sadar bahwa Barcelona saat ini sangat diharuskan untuk membeli setidaknya satu bek tengah tangguh untuk memperbaiki kinerja pertahana tim. Hal ini pun akan menghadirkan kompetitor baru bagi dirinya untuk bisa tampil lebih banyak dengan tim utama.
Kini hanya tersisa empat pertandingan lagi di La Liga Bartra bertekat untuk membantu Barcelona memenangkan semua pertandingan tersebut. Hal ini juga penting untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan pelatih dan fan.
"Kami tahu hanya ada empat pertandingan yang tersisa dan semua itu rasanya seperti final. Kami harus menunjukkan keinginan yang sama saat kami menghadapi Athletic Bilbao. Ini akan membantu kami bermain dengan baik dan menjaga harapan kami memenangkan liga," tutupnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar