benar melewati perjuangan berat di Vietnam. Setelah kalah 1-2 dalam pertandingan terakhir Grup F AFC Cup melawan Hanoi T&T (23/4), tim asuhan pelatih Suharno ini harus berjuang melawan lelah saat perjalanan pulang dari Hanoi menuju Malang.
Rombongan Arema Cronus keluar dari Hotel Candeo, Hanoi, pukul 03.30 dini hari. Mayoritas pemain memilih tidak tidur agar tidak terlambat bangun.
Sebagai ganti, Gustavo Lopez dkk. beberapa kali tidur sepanjang perjalanan pulang yang memakan waktu 17 jam. Rombongan merampungkan rute Hanoi-Ho Chi Minh City-Jakarta-Surabaya dan tiba di Malang pukul 20.00 WIB.
“Gustavo paling gampang tidur di sembarang tempat. Lihat saja nanti,” ujar gelandang I Gede Sukadana, sesaat setelah keluar dari hotel.
Apa yang dikatakan Sukadana memang benar. Baru 45 menit setelah menempuh perjalanan dari hotel menuju Bandara Noi Bai, Hanoi, playmaker asal Argentina itu langsung tertidur pulas di kursi salah satu ruang tunggu. Tapi, dia tidak sendirian. Pemain lain seperti Benny Wahyudi dan Munhar juga tidur di kursi.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Iwan Setiawan)
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Sumber: Harian BOLA (Penulis: Iwan Setiawan) |
Komentar