Pelatih Juventus, Antonio Conte, menegaskan dirinya tidak menelepon Pelatih Napoli, Rafael Benitez, untuk meminta saran bagaimana cara mengalahkan Benfica.
Juventus akan melawat ke Estadio da Luz pada leg pertama semifinal Liga Europa, Kamis (24/4) atau Jumat (25/4) dini hari WIB.
Sebelumnya, Benitez pernah menawarkan bantuan kepada Conte. Pelatih asal Spanyol itu bersedia memberikan petuah tentang bagaimana kiat menekuk Benfica mengingat musim 2012/13, Chelsea asuhannya dibawa menggondol trofi Liga Europa dengan mempecundangi Benfica.
Namun, Conte mengaku tidak tertarik meminta bantuan Benitez. Ia lebih percaya terhadap kemampuan skuatnya.
"Saya tidak menelepon siapa pun untuk meminta informasi tentang Benfica karena saya memiliki keyakinan kepada pemain saya. Saya juga percaya terhadap diri sendiri. Saya telah menyaksikan banyak pertandingan Benfica," ungkap Conte.
Aguias bisa mencurahkan fokus ke laga ini mengingat mereka sudah mengamankan gelar juara Liga Portugal.
"Jorge Jesus melakukan pekerjaan yang besar dengan Benfica. Saya sangat menghormati dia dan timnya. Keberhasilan mereka menjuarai Liga Portugal musim ini setelah puasa sejak 2010 adalah hal positif bagi mereka," ujar Conte.
Berbeda dengan Benfica, Juventus masih harus berbagi konsentrasi di liga karena mereka belum meraih Scudetto.
"Kami masih harus mencapai Scudetto. Benfica bisa berkonsentrasi penuh pada semifinal, sedangkan kami harus membagi perhatian di Serie A dan Liga Europa. Namun, kami harus bergembira dengan apa yang kami capai sejauh ini. Musim ini melelahkan, tapi menarik," tutur Conte.
Carlos Tevez dan Arturo Vidal kondisi fisiknya bermasalah. Kedua pemain tersebut diragukan akan tampil Kontra Benfica. Conte mengaku akan meninjau kondisi Tevez, sedangkan Vidal dipastikan absen.
"Tevez kembali berlatih. Saya akan menunggu hingga menjelang pertandingan sebelum memutuskan apakah dia main atau tidak. Vidal tidak akan bermain. Dia akan beristirahat sehingga bisa kembali pekan depan," kata Conte.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar