Manahati Lestusen memiliki sahabat masa kecil. Mereka adalah Zubair Rehalat dan Wirdzan Wael.
“Ke mana-mana kami bertiga. Bermain sepak bola juga harus ada mereka di tim saya,” kata Manahati.
Manahati kerap merasa kesepian jika jauh dari mereka. Tak heran, ketika ia bergabung dengan Persebaya, Manahati mengajak kedua sahabatnya itu untuk menemani. Ia rela merogoh uang dari kantong untuk membiayai hidup kedua rekannya itu selama tinggal di Surabaya.
Saat ini Manahati tinggal di tempat kos yang jauh dari mes Persebaya, di daerah Semampir. Bersama kedua rekannya, ia menghabiskan waktu seusai latihan atau saat libur. “Saya mendatangkan mereka untuk memberikan motivasi pada saya. Meski ada banyak teman di Surabaya, saya merasa kesepian ketika kembali ke tempat kos,” katanya.
Selama sebulan terakhir di Surabaya, Manahati mengaku jauh lebih tenang. “Mereka banyak membantu saya. Minimal, kalau ada jadwal latihan, mereka yang membangunkan saya,” jelas Manahati.
Biodata
Nama: Manahati Lestusen
Panggilan: Oyang
Lahir: Ambon, 17 Desember 1993
Postur: 168 cm/62 kg
Hobi: Jalan-jalan/balap motor
Sepatu/Ukuran: Nike/41
Anak ke: 7 dari 8 bersaudara
Orang tua: H. Muhabas/Jania Pary
Pemain favorit: Ricardo Salampessy
Karier Klub
2010-2012 Sociedad Anonima Deportiva
2012 Penarol FC
2013 CS Vise
Karier Timnas
2008 Timnas U-16
2011 Timnas U-19
2013 Timnas U-23
2014 Timnas Senior
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar