main, seperti anak-anak di Ambon lainnya yang hobi sepak bola,” kata pemain yang mengawali karier di SSB Liang Putra itu.
Kegigihan untuk berlatih mulai menemui titik terang ketika ia terpilih mewakili Maluku di turnamen nasional Piala Medco U-15 selama dua tahun berturut-turut (2007-2008). Setelah itu Manahati dipercaya menjadi bagian dari tim Maluku di Piala Suratin 2008.
Penampilan mengesankan Manahati pun membuat PPLP Maluku tertarik untuk merekrutnya.Belum genap setahun di PPLP, Manahati terpilih menjadi pemain yang diboyong ke Uruguay untuk bergabung dengan tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD).
“Sejak dipanggil masuk tim Piala Medco U-15, saya memang terus menjaga kondisi dan berlatih. Tiada hari tanpa latihan keras. Syukur, sekarang saya sudah mulai merasakan hasilnya. Semua ini berkat Allah SWT dan doa orang tua,” katanya.
Kendati sudah meraih kesuksesan, Manahati tak mau cepat puas. Baginya, apa yang sudah dicapai saat ini hanya awalan. Bagi Manahati, puncak karier dari seorang pemain itu tak sekadar masuk timnas atau tim besar, tapi juga meraih gelar juara.
Biodata
Nama: Manahati Lestusen
Panggilan: Oyang
Lahir: Ambon, 17 Desember 1993
Postur: 168 cm/62 kg
Hobi: Jalan-jalan/balap motor
Sepatu/Ukuran: Nike/41
Anak ke: 7 dari 8 bersaudara
Orang tua: H. Muhabas/Jania Pary
Pemain favorit: Ricardo Salampessy
Karier Klub
2010-2012 Sociedad Anonima Deportiva
2012 Penarol FC
2013 CS Vise
Karier Timnas
2008 Timnas U-16
2011 Timnas U-19
2013 Timnas U-23
2014 Timnas Senior
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar