Direktur Teknik Juventus, Giuseppe Marotta, memiliki pemikiran sendiri soal nasib Carlos Tevez bersama tim nasional Argentina. Menurut Marotta, alasan tidak dipanggilnya Tevez untuk masuk skuat Tim Tango karena faktor non teknis.
Carlitos Tevez kembali menemukan ketajamannya bersama Juventus musim ini. Dari 32 pekan Serie A, El Apache sudah menorehkan 18 gol. Pencapaian itu menjadi yang terbanyak di Liga Italia bersama Ciro Immobile.
Namun, produktivitas gol Tevez tersebut tak jua membuat Alejandro Sabella memanggilnya untuk memperkuat timnas Argentina. Marotta menilai, pengabaian itu jelas bukan karena faktor teknis melainkan faktor non teknis.
"Tevez adalah seorang pria sejati. Dia memiliki cita-cita mengenakan seragam negaranya terutama di Piala Dunia," ujar Marotta.
"Melihat bakat yang dimilikinya, dia layak. Namun, pelatih yang membuat keputusan. Kita tidak tahu, tapi mungkin keputusan tak memanggil Tevez karena alasan di luar sepak bola," tutur Marotta.
"Sebagai seorang profesional, Tevez menerima keputusan ini dengan kekecewaan. Tapi, dia juga memahami dan menyadari sepenuhnya bahwa dia bisa memperoleh kepuasan di tempat lain," ungkap Marotta kepada Sky Sport Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar