was jelang duel terakhir di penyisihan grup F AFC Cup melawan Arema Cronus. Itu tak lain karena tim tamu bisa menurunkan playmaker asal Argentina Gustavo Lopez.
Saat Hanoi T&T menang di Malang 3-1 lalu, Gustavo memang tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera paha. ”Saya tahu banyak tentang dia dari Gonzalo Marronkle (striker Hanoi T&T). Lopez sangat berbahaya. Kami harus waspada,” lanjut mantan pelatih timnas Vietnam ini.
Sejak pulih dari cedera, permainan Gustavo memang semakin apik. Dia selalu mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir di LSI dan AFC Cup.
Kekhawatiran pihak Hanoi akan Gustavo semakin menjadi lantaran dua gelandang inti mereka harus absen karena akumulasi kartu. Mereka adalah Caou Sy Cuong dan Bui Van Hieu. Dua pemain ini merupakan pemain timnas Vietnam.
Terpisah, Gustavo mengaku tidak sabar untuk main lawan Hanoi T&T. Sebab, di tim lawan juga ada sosok teman baiknya dari Argentina Gonzalo Marronkle. Dua pemain ini merupakan pemain jebolan tim Argentina Atletico Lanus junior. ”Saya sudah tahu seperti apa main Hanoi dan Gonzalo. Dia kuat bola atas. Jadi jangan sampai mereka dapat kesempatan menyerang dari sayap dan memberikan crossing,” kata pemain 30 tahun ini.
Menurutnya, dalam laga ini Arema Cronus berpeluang besar untuk menang. Lantaran saat putaran pertama lalu Gustavo menilai permainan timnya kalah ngotot dari Hanoi T&T. ”Memang jadwal pertandingan sangat padat. Tapi semua tim mengalami itu. Kalau main lebih ngotot kami yakin bisa menang lawan Hanoi. Apalagi saya juga dengar ada beberapa pemain yang absen kartu hukuman kartu,” lanjut dia.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | - |
Komentar