35 EPL, Luis Suarez dkk. tercatat telah 96 kali menyarangkan bola ke jala gawang lawan. Untuk sementara, mereka pun menyandang status sebagai tim tersubur EPL 2013/14.
Hal tersebut jelas merupakan kendaraan sempurna bagi Liverpool untuk menuju gelar liga ke-19. Sejak tirai kompetisi berlabel EPL mulai disingkap pada 1992, terdapat kecenderungan bahwa tim tersubur kompetisi akan mampu finis di tangga teratas klasemen.
Dalam 21 musim terakhir, sebanyak 14 tim berhasil mengamankan status sebagai tim paling produktif sekaligus trofi juara liga. Tren tersebut kian terlihat dalam empat musim belakangan. Keberhasilan Chelsea (2009/10), Manchester United (2010/11, 2012/13), Manchester City (2011/12) menjadi kampiun EPL menjadi semacam penguat teori ini.
Jika mampu terus menjaga produktivitas sampai akhir musim nanti, bukan cuma trofi EPL yang berpotensi diamankan Liverpool. The Reds kini juga berpeluang besar mencatat rekor baru sebagai tim tersubur dalam sepanjang sejarah EPL!
Saat ini, Liverpool rata-rata mampu melesakkan 2,74 gol per gim. Mengingat liga masih menyisakan tiga pekan lagi, mereka diprediksi bakal sanggup membuat 104 gol pada akhir musim. Chelsea hingga kini masih mengemban predikat sebagai tim terproduktif sepanjang masa EPL lewat gelontoran 103 gol pada musim 2009/10.
“Kami saat ini telah mencetak 96 gol. Target kami adalah untuk melewati plafon 100 gol. Hal itu akan menjadi pencapaian yang fantastis,” kata pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, kepada Dailystar.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar