Legenda AS Roma, Paulo Roberto Falcao, membantah ada konspirasi. Falcao mengatakan bahwa hukuman skorsing empat pertandingan yang diterima Mattia Destro tak bisa disamakan dengan insiden pada 1981.
Pada musim 1980/81, Roma sedang bersaing dengan Juventus memperebutkan Scudetto. Pada pekan ke-28 (Ketika itu Serie A diikuti 16 klub) gol pemain Roma, Maurizio Turone, dianulir wasit karena dinilai offside. Roma gagal menang dan Juventus sukses mengamankan Scudetto. Isu konspirasi merebak.
Kecurigaan akan terulangnya konspirasi serupa atas skorsing empat laga yang diterima Destro diapungkan Roma. Namun, Falcao menilai prasangka itu tidak tepat karena konteksnya sama sekali berbeda.
"Anda tidak bisa membandingkan suspensi Destro dengan insiden yang menimpa Turone. Kedua peristiwa tersebut berada dalam konteks yang sama sekali berbeda," ujar Falcao.
"Kejuaraan ini ditentukan oleh begitu banyak keputusan, namun Roma memiliki kewajiban untuk tetap percaya karena mereka adalah tim yang sangat kuat. Juventus adalah klub dengan tradisi besar sama seperti Roma," tutur Falcao kepada ANSA.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar