2014. Shooting guard Stadium Jakarta ini mencetak 24 poin saat Stadium menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 81-75, dalam lanjutan seri 5 Jakarta di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (20/4).
Pelatih Stadium, Frankie Lim, tak mau buru-buru memasang Merio sebagai starter. Merio tampil kurang greget di kuarter pertama. Pemain kelahiran Sukabumi ini hanya mengemas 3 angka. Stadium pun tertinggal 16-21.
Head coach Stadium asal Filipina Frankie Lim baru memberi minute play lebih banyak kepada Merio pada kuarter kedua. Hasilnya, 12 tambahan angka disumbangkan oleh pemain bertinggi 180 cm ini.
Kejar mengejar angka terjadi di kuarter ketiga. Pacific yang tak ingin kecolongan, mencoba membatasi ruang gerak Merio. Strategi itu cukup efektif. Di kuarter ini, Merio hanya menyumbang tambahan 3 poin.
Merio menyumbang tambahan 6 poin di kuarter terakhir yang berlangsung ketat.
”Merio adalah tipikal pemain yang tidak takut salah. Seperti halnya bintang Miami Heat, LeBron James. Di setiap penampilannya, dia selalu berupaya maksimal dan percaya diri dengan kemampuannya,” puji Frankie Lim, head coach Stadium.
Menyusul tambahan 24 angka yang dicetak dalam game ini, koleksi poin Merio kini menyentuh angka 1.905. Artinya, hanya butuh tambahan 95 poin lagi, Merio akan segera menahbiskan diri sebagai pemain pertama yang sukses menembus 2.000 poin di NBL Indonesia.
Sebelumnya, Merio juga telah mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang bergabung dalam 1.000 Points Club NBL Indonesia atau klub pencetak seribu poin. Hingga saat ini, sudah 26 pemain bergabung dalam klub elite tersebut.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | NBLIndonesia.com |
Komentar