Posisi Claudio Ranieri sebagai pelatih AS Monaco digoyang. Kegagalan Les Rouges et Blancs di Piala Prancis menjadi pemicu terusiknya kursi pelatih yang diduduki The Tinkerman.
Monaco takluk 1-3 oleh En Avant Guingamp di semifinal Piala Prancis. Dimitar Berbatov dan kawan-kawan kalah di babak perpanjangan waktu setelah di waktu normal bermain imbang 1-1.
Kekalahan tersebut membuat sejumlah pihak mulai meragukan kemampuan Ranieri. Isu pemecatan pun mengemuka.
Namun, Ranieri tidak percaya dengan kabar miring tersebut. Menurutnya tidak masuk hanya karena satu kekalahan dirinya akan kehilangan pekerjaan sebagai juru racik strategi Monaco.
"Tidak mungkin bahwa satu kekalahan menempatkan posisi saya dalam bahaya. Presiden klub sangat cerdas. Namun, beginilah sepak bola bekerja. Bahkan Laurent Blanc yang memiliki musim yang hebat bersama Paris Saint-Germain di liga dan Liga Champion pun masa depannya diperbincangkan," tutur Ranieri.
"Jadi, ini normal. Rumor tersebut tidak masalah bagi saya. Saat ini yang penting bagi saya adalah fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Ranieri.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar