Meski dicampakkan Internazionale, Andrea Stramaccioni ternyata tidak pernah menyimpan dendam terhadap I Nerazzurri. Sebaliknya, Strama mengungkapkan bahwa La Beneamata akan selalu berada di hatinya dan mendoakan yang terbaik untuk Walter Mazzarri.
Stramaccioni didapuk menjadi pelatih Internazionale pada 26 Maret 2012 menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat. Ia kemudian membawa I Biscione finis di peringkat keenam musim 2011/12.
Pada akhir musim Massimo Moratti mengkonfirmasi bahwa pria berusia 38 tahun ini akan memimpin Internazionale pada musim 2012/13.
Namun, karier Strama bersama Inter Senior tak semulus ketika melatih Inter Primavera. Stramaccioni hanya sanggup membawa Inter finis di posisi kesembilan klasemen.
Alhasil, pada Mei 2013, ia dipecat dan digantikan oleh Mazzarri. Meski kariernya di Appiano Gentile tidak berakhir manis, Stramaccioni tidak menyesal apalagi dendam terhadap Inter.
"Inter akan selalu berada di hati saya. Apa yang terjadi dalam dua tahun selama melatih Inter tidak pernah bisa saya lupakan," ujar Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.
"Apa yang akan saya katakan kepada Mazzarri? Saya hanya akan mengucapkan selamat. Saya berharap Inter bisa mencapai puncak dan meraih tujuan yang telah mereka canangkan. Terlepas dari nasib buruk, saya yakin klub bisa menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," tutur Stramaccioni.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar