Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadium Sukses Menahan Serbuan Gencar Pacific

By Eko Widodo - Minggu, 20 April 2014 | 20:59 WIB
Pacific Caesar, memberikan perlawanan keras kepada Stadium.
Fernando Randy/BOLA
Pacific Caesar, memberikan perlawanan keras kepada Stadium.

10) menjaga peluang mempertahankan posisi di peringkat 8 besar ke babak championships games Speedy NBL Indonesia 2013/14. Kemenangan tipis 81-75 (42-42) atas Pacific Caesar Surabaya (5-18) membuat Merio Ferdiansyah dkk. masih terjaga di delapan besar.

Frankie Lim, pelatih Stadium asal Filipina, memasang starter Raymond Shariputra, Evin E. Hadi, Ruslan, Yan Pattikawa, dan Vavories Palopo. Ia sengaja menyimpan Merio Ferdiansyah. Lim melihat perlu mengobservasi permainan Pacific yang sedang naik, sebelum memasang penuh Merio.

Seperti diduga, Pacific memimpin 21-16 di akhir kuarter pertama. Setelah yakin dengan strateginya, Lim memberikan Merio waktu bermain lebih banyak di kuarter kedua. Pengejaran angka pun berlangsung sengit. Di akhir pertandingan, kedua tim berbagi angka sama kuat 42-42.

Keunggulan permainan Stadium terus berlangsung di kuarter ketiga. Pada akhir kuarter ketiga, Stadium memimpin 61-56. Di kuarter keempat, Stadium tetap memimpin dengan tambahan 20 angka sementara Pacific hanya 19.

Field goal Stadium 41%, dan memasukkan 7 dari 23 tembakan 3 angka. Sementara field goal Pacific hanya 35 % dengan tembakan 3 angka 9 masuk dari 27 usaha.

Keunggulan big man benar-benar dimaksimalkan Lim. Tak kurang dari 42 angka Stadium diperoleh dari paint area, sementara Pacific 24 angka. Second chance points Stadium 14 angka sementara Pacific hanya 6.

Frankie Lim juga memaksimalkan skor dari bench. Tak kurang dari 63 angka diberikan pemain bench, sementara Pacific hanya 11. Memainkan Merio dari bench juga strategi jitu Lim untuk mengobservasi perkembangan permainan lawan. Lim juga ingin mencoba kontribusi para pemain lain di luar Merio.

Dominasi rebound Stadium juga maksimal. Total rebound 56 dibukukan Stadium, sementara Pacific 41 (58% dibandingkan 42% Pacific).

Ketika memimpin, Stadium bisa memimpin dengan selisih terbanyak 10 angka, sementara Pacific 6 angka. Terjadi 11 kali pergantian memimpin pertandingan. Kedua tim juga 9 kali terlibat skor sama. Ini menunjukkan bahwa kedua tim mati-matian bisa memetik kemenangan.

Namun, dari total waktu penguasaan skor, Stadium unggul dengan 24 menit memimpin laga, sementara Pacific hanya kebagian 15 menit 28 detik.

Tiga pemain Pacific mencetak dobel digit, dipimpin oleh Eko Sasmito 19 angka, Muhammad Ikrar 19, dan Charlie Fanny 14 angka 10 assist. Dari Stadium, Merio Ferdiansyah memimpin dengan 24 angka, Valentino Wuwungan 12 angka 11 rebound, dan Anton Sujarwo 12 angka.


Editor : Eko Widodo
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X