Hampir setiap pertandingan kandang yang dijalani Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, membuat tim tamu mengeluh. Sebab aroma sampah di stadion tersebut sangat menyengat.
Kali ini, giliran Perseru Serui yang merasa tak nyaman oleh bau busuk sampah di GBT itu. Mereka mengaku pernapasannya terganggu dengan aroma sampah ini. "Sangat tidak nyaman, ini tidak baik untuk pernapasan," tutur Arthur Barios Bonai, kapten tim Perseru.
Sebelumnya, tim-tim lain juga merasa terganggu oleh aroma tersebut. Bahkan saat pertandingan lawan Persiba Bantul, pemain Persiba mengaku pusing akibat menghirup bau busuk dari gunung sampah yang terbawa angin sampai ke GBT tersebut. Hal itu disampaikan oleh pelatih kiper Persiba, Benny Van Bruekelen, kala itu.
Seperti diketahui, sekitar 500 meter dari sisi timur GBT terdapat timbunan gunung sampah. Ketinggian tumpukan sampah ini hampir sama dengan ketinggian GBT.
Karena itulah, Ketua Panpel Persebaya, dr Wardy Ashari Siagian meminta perhatian dari Walikota Surabaya agar diizinkan untuk memindahkan pertandingan kandang Persebaya ke Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya. "Jujur, saya sebagai ketua panpel Persebaya sekaligus warga Surabaya malu setiap mendengar keluhan dari tim tamu. Kami mohon ada kebijakan Ibu Walikota untuk mengizinkan pindah homebase," ujarnya.
Editor | : | Fahrizal Arnaz |
Sumber | : | - |
Komentar