Gelandang Chelsea, Ramires, tengah menanti hukuman dari federasi sepak bola Inggris (FA) atas dugaan memukul pemain Sunderland, Sebastian Larsson.
Ramires sesungguhnya baru kembali dari masa suspensi tiga pertandingan di Premier League. setelah diusir wasit di laga kontra Aston Villa. Partai tandang melawan Swansea (13/4) merupakan pertandingan perdana pascasuspensi.
Kasus terbaru terjadi di Stamford Bridge, Sabtu (19/4). Pada menit 44, ketika kedudukan 1-1, Ramires tertangkap kamera bereaksi tidak senang atas rapatnya penjagaan Larsson. Pria asal Brasil itu terlihat mengarahkan punggung tangan kirinya ke wajah sang lawan dari Swedia.
Pengadil pertandingan, Mike Dean, tidak melihat kejadian tersebut. Dirinya tidak menghukum Ramires kendati Larsson sempat melaporkan aksi lawannya kepada sang wasit.
Walau tidak menunjuk kartu apapun saat laga berlangsung, Dean telah menulis protes pihak Si Kucing Hitam dalam laporan. Seperti diwartakan Daily Mail, catatan tersebut bakal dikirim ke pihak FA pada Selasa, (22/4).
Kasus ini akan diselidiki lewat rekaman pertandingan. Seandainya terbukti bersalah, Ramires bisa dijatuhkan skorsing tiga laga atas tuduhan tindak kekerasan.
Bila demikian, mantan punggawa Benfica itu harus menyudahi ajang EPL lebih awal. Dia terpaksa absen menghadapi Liverpool (27/4), Norwich (4/5), dan Cardiff (11/5).
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar