3 dari Tiongkok di partai final, Jumat (11/4). Hasil ini sama dengan tahun lalu, dimana Garuda Muda kalah dari Korea di partai final dengan skor 2-3.
Meski belum mampu membawa pulang medali emas, perjuangan Indonesia patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka tampil sangat dominan sejak pertandingan dimulai. Jonathan Christie cs. juga sukses melewati hadangan lawan berat sekelas Thailand di semifinal.
Kekalahan tidak selamanya berdampak buruk. Para pemain tetap bisa mengambil banyak pelajaran dari hasil yang didapat di Malaysia. Salah satu pelajaran berharga itu dirasakan oleh Jonathan, yang turun di partai perdana melawan Tiongkok.
"Hal ini memang beberapa kali terjadi pada saya. Ini saya jadikan pelajaran, ambil positifnya saja, kalau tidak pernah kejadian, darimana saya bisa belajar dan merasakan situasi seperti ini," ujar Jonatan seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
Garuda Muda juga mendapat apresiasi besar dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan atas penampilan dan perjuangan yang mereka tunjukkan di Malaysia. Gita menilai perjuangan para atlet muda sungguh luar biasa.
"Selamat kepada tim junior Indonesia yang berhasil melampaui target dan meraih medali perak di ajang beregu campuran BWF World Junior Championships 2014. Meskipun di final belum berhasil menghentikan Tiongkok, perjuangan para atlet muda sungguh luar biasa dan patut kita apresiasi," ujar Gita.
"Masih ada kesempatan meraih gelar di nomor perseorangan BWF World Junior Championships 2014. Semoga para atlet junior tetap memiliki semangat yang tinggi dalam berjuang membawa nama Indonesia untuk meraih yang terbaik. Selamat bertanding!" tutur Gita, memberi semangat kepada para pemain.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar