Mantan pemain Juventus, Alessio Tacchinardi, yakin tragedi Perugia tidak akan terulang di musim 2013/14. Tacchinardi percaya diri I Bianconeri akan kembali meraih Scudetto musim ini.
Sejarah kelam. Musim 1999/00 menjadi salah satu periode terburuk yang pernah dicatat di buku sejarah Juventus. Pada musim itu, Si Nyonya Tua kehilangan gelar tepat di pekan terakhir.
Pekan ke-34 berdarah. Juventus dan Lazio berpacu memperebutkan Scudetto hingga pekan terakhir. I Bianconeri yang sebelum laga pamungkas digelar unggul dua poin dari Lazio, butuh kemenangan kala bertandang ke Perugia untuk mengamankan Scudetto.
Minggu 14 Mei 2000, hujan deras mengiringi pertandingan Juventus melawan Perugia. Lapangan Stadion Renato Curi pun menjadi becek. Juventus yang dikejar target tiga poin terlihat panik. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Usai turun minum menjadi awal petaka untuk anak asuhan Carlo Ancelotti. Pada menit ke-49, Alessandro Calori berhasil mencetak gol dan memaksa Juventus kian tenggelam dalam ketegangan.
Tacchinardi dkk. berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan. Namun, hingga akhir pertandingan, kedudukan 1-0 untuk Perugia bertahan.
Sedangkan, di tempat lain pada saat bersamaan Lazio menang telak 3-0 atas Reggina. Bisa ditebak, Gli Aquilotti yang akhirnya keluar sebagai juara Serie A.
Kekhawatiran akan terulangnya tragedi 14 tahun silam tersebut musim ini menyeruak setelah AS Roma sukses mengikis selisih poin menjadi tinggal delapan.
Namun, Tacchinardi memiliki keyakinan, kejadian buruk tersebut tak akan terulang musim ini.
"Hal ini sangat berbeda. Saya berpikir bahwa kali ini tidak akan ada Perugia yang lain. Tahun ini saya yakin Juventus akan memenangkan gelar, bahkan jika Roma mengalami musim yang luar biasa," ujar Tacchinardi.
"Situasi saat ini tidak memiliki kesamaan dengan 14 tahun silam. Jika Juventus melewati dua pertandingan ke depan tanpa cedera, maka persaingan Scudetto akan berakhir," tutur Tacchinardi.
Namun, Tacchinardi mengingatkan, jika Juventus mengalami kendala di sisa tujuh pertandingan terakhir, keuntungan bisa berbalik berada di pihak I Giallorossi.
"Juventus juga memiliki jadwal yang lebih ringan daripada Roma, tapi jika mereka mengalami hambatan lain, maka jalan bisa menjadi menanjak. Roma pastinya berharap demikian, apalagi saat ini Juventus sedang tidak berada dalam periode terbaik," ungkap Tacchinardi.
"Namun, Juventus masih memiliki banyak bonus yang menguntungkan. Antara lain, hari ini mereka akan melawan Lyon. Jika menang itu akan lebih baik untuk Juventus. Tapi, jika mereka tidak menang, risiko akan bertambah besar pada Senin ketika mereka menghadapi Livorno," kata Tacchinardi kepada Corriere dello Sport.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar