3-3 dan pola berlian 4-3-1-2.
Transisi formasi 4-3-3 dan 4-3-1-2 kerap dijalankan sang arsitek dalam lima pekan terkini. Hasilnya sama. Liverpool tetap menang dan menjaga asa dalam perburuan meraih titel. Salah satu figur vital dalam kreasi Rodgers ialah Raheem Sterling.
Ia punya fleksibilitas melakoni berbagai peran ofensif di tim. Remaja berusia 19 tahun itu berposisi natural sebagai sayap ofensif. Sang bos menyadari bocah kelahiran Jamaika ini punya visi bagus dan keterampilan membagi bola, di luar kecepatan sebagai senjata utama.
Tak heran bila Rodgers gemar memplotnya di posisi berbeda. Tugas pertama Sterling sebagai playmaker di belakang dua striker dilakoni saat Liverpool menekuk United 3-0. Ide itu pun berbuah hasil bagus. Sterling tampil oke tanpa kesulitan.
“Pelatih telah membantu saya secara masif. Saya harus memberikan kredit untuknya,” ucap Sterling di Mirror.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar