Divisi Utama: Dua Laga di Blitar Berlangsung Ricuh

By Tulus Muliawan - Rabu, 16 April 2014 | 15:49 WIB
Gatot Susetyo/Bolanews

-PSBI dan PSBK--diwarnai keributan. Di Stadion Ario Blitar Srengat, ofisial tim Perseman Manokwari bersitegang dengan aparat keamanan. Sementara gesekan antarpemain terjadi ketika PSBK menjamu Madiun Putra FC di Stadion Soeprijadi Kota Blitar, Selasa (15/4) malam kemarin.

Ofisial Perseman merasa tak puas dengan kepemimpinan wasit. Usai pertandingan mereka masuk lapangan. Namun upaya mereka dicegah pihak keamanan. Salah paham ini bisa diatasi, meskipun ketegangan tetap tercium hingga pinggir lapangan.

Duel PSBK kontra Madiun Putra FC berlangsung keras. Tuan rumah yang telah unggul lebih dulu, akhirnya ditahan imbang 1-1. Karena bernafsu ingin menang, permainan pun menjurus ke kasar.

Beberapa kejadian keras dibiarkan wasit Restu Kartiko. Termasuk sikap kecewa yang ditunjukkan striker Madiun Putra FC Toure Moktar yang tidak terima kala diganjar kartu merah dan harus keluar lapangan.

"Kartu merah itu tak perlu terjadi. Ada beberapa pemain tuan rumah yang main kayu. Bahkan ada pemain kami yang kepalanya bocor karena sikutan, tapi wasit tak memberi peringatan kepada pemain tuan rumah," kata Wahyudi, Pelatih Madiun Putra FC.


Editor : Gatot Susetyo
Sumber : Gatot Susetyo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X