Nama Maziya Sports and Recreation tentu masih asing di telinga penikmat sepak bola di Indonesia. Klub sepak bola Maladewa ini baru kali pertama datang ke Indonesia sebelum dijamu Arema Cronus. Segenap anggota skuat Maziya S&R terlihat tidak sabar ingin merasakan atmosfer sepak bola Indonesia saat dijamu Arema Cronus.
Apa yang didapatkan pemain Maziya S&R memang terlihat timpang dari pemain Arema Cronus. Pemain Tim Singo Edan tak hanya mendapatkan dukungan melimpah dari penonton, tapi juga gelontoran materi melimpah.
Gaji rata-rata pemain Maziya S&R hanya 3.000 rufiyaa (atau setara Rp2,4 juta). Angka itu jauh lebih rendah ketimbang pendapatan rata-rata orang Maladewa, yang berada di kisaran Rp8 juta. Artinya, untuk ukuran Maladewa, gaji pemain sepak bola jelas begitu kecil.
Tak heran kalau pemain lokal tim berjulukan The Green Boys ini pasti punya profesi ganda. Bisa dipastikan profesi pemain sepak bola adalah yang kedua.
”Hampir semua pemain yang kami punya bekerja di kantor pemerintahan dan perusahaan swasta,” kata media officer Maziya S&R, Ibrahim Waheed.
SIARAN LANGSUNG
MNC TV
Selasa, 1 April
Pukul 16.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Iwan Setiawan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar