Putra Samarinda bakal menempati kandang baru saat kembali berkompetisi usai libur panjang LSI 2014. Pesut Mahakam akan menjajal Persiba Balikpapan dalam derbi Kalimantan Timur bukan di Stadion Segiri, tapi di Stadion Palaran, Samarinda (17/4).
Stadion yang dipakai untuk penyelenggaraan PON XVII 2008 itu resmi menjadi markas baru Pusam setelah hijrah dari Stadion Segiri. Meski Palaran terbilang lebih megah, pelatih Mundari Karya tidak bisa langsung senang mendampingi Bayu Gatra dkk. di Palaran.
“Hal ini justru menjadi tantangan baru bagi kami. Stadion anyar berarti lapangan baru. Para pemain belum hafal sisi-sisi di lapangan itu,” kata Mundari.
Mantan pelatih timnas U-14 itu ingin para pemain lebih memahami stadion itu dibandingkan Persiba. Saat ini Mundari mengatakan para pemain belum sekali pun mencoba lapangan.
Kondisi itu diperparah rekor kandang selama di Segiri. Pasalnya, saat masih menggunakan Stadion Segiri yang sudah akrab dengan pemain, sepak terjang Pusam belum memuaskan kala menjamu Perseru (9/2), Persipura (14/2), dan Persepam Madura United (19/2). Mereka hanya menang satu kali. Dua partai lainnya diakhiri dengan hasil imbang.
Tren buruk itu tak diinginkan berlanjut lagi. “Ketika menghadapi Persiba, pemain harus sudah mampu menguasai lapangan. Strategi yang diterapkan bisa berjalan lancar jika para pemain mampu memahami kondisi lapangan,” ujar Mundari.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar