21 yang mulai berputar Sabtu (12/4), juga menjanjikan duel seru. Siapa yang punya peluang terbesar meraih posisi paling terhormat di akhir kompetisi?
Sejak digulirkan pertama kali pada musim 2008, tercatat hanya empat tim yang sukses menjadi juara. Tim itu adalah Pelita Jaya, Persib, Persela, dan Sriwijaya FC.
Musim ini, persaingan diprediksi bakal semakin ketat menyusul semakin banyaknya jumlah peserta dengan kualitas yang meningkat. Tim kontestan sudah saling menebar keyakinan dan kepercayaan diri mampu meraih prestasi terbaik. Persib, Semen Padang, dan Persebaya menjadi contoh tim yang ngebet menggeser SFC dari status mereka sebagai juara bertahan.
Persib, yang tergabung di Grup 1, sudah bersiap selama enam bulan. Sejak digenjot hampir setengah tahun lamanya, tim asuhan pelatih Jaino Matos itu telah menjalani sekitar 30 partai uji coba. Selain itu, mereka juga menerapkan sports science dalam latihan sehari-hari.
“Kami 100 persen siap bertarung. Memang, kami masih punya kelemahan, tetapi saya percaya hal itu bisa dibenahi seiring berjalannya kompetisi,” ujar Jaino, pelatih asal Brasil.
SP tidak mau ketinggalan. Dengan didukung skuat mentereng, seperti Hendra Adibayauw, Gugum Gumelar (mantan pemain SAD Indonesia), dan Ruly Desrian (eks kiper timnas U-19), plus tiga pemain yang juga tampil di tim senior, Tim Kabau Sirah muda yakin bisa mengulang sukses musim 2010/11. Ketika itu, SP sukses melenggang hingga final sebelum akhirnya dikalahkan Persela.
Pembagian Grup
Grup 1: Sriwijaya FC, Persib, PBR, Semen Padang
Grup 2: Arema, Persija, Persita, Persijap, Persiba Bantul
Grup 3: Persepam MU, Persela, Persik, Persebaya, Gresik United
Grup 4: Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Barito Putera
Grup 5: Perseru, PSM, Persipura, Persiram
Distribusi Juara
2008/09: Pelita Jaya
2009/10: Persib
2011: Persela
2012: Persela
2012/13: Sriwijaya FC
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Abdi Satria, Budi Kresnadi, Erwin Snez, NF-2, Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar