Manajer Chelsea, Jose Mourinho, boleh saja tidak puas terhadap performa ujung tombak timnya, Fernando Torres. Namun, The Blues tidak bisa begitu saja membuang pemain termahalnya tersebut.
Melego Torres ke klub yang tidak sesuai dengan keinginannya bisa mengakibatkan kerugian secara finansial bagi Chelsea. Dalam kontrak El Nino, terdapat pasal yang mengharuskan pihak The Blues membayar kompensasi sebesar 10 juta pound atau saat ini setara 187, 2 miliar rupiah jika striker asal Spanyol ini dipaksa pergi sebelum kontraknya berakhir, yaitu dua setengah tahun lagi.
Saat ini Torres menerima bayaran 175 ribu (3,3 miliar rupiah) per pekan dari Chelsea. Tidak banyak klub yang bersedia menggaji Torres sebesar itu, termasuk Internazionale.
Klub asal Italia ini dikabarkan berniat meminjam Torres. Akan tetapi, negosiasi antara kedua belah pihak masih terganjal soal gaji mantan bintang Liverpool ini yang terlalu tinggi. Inter mencoba meminta subsidi gaji dari Chelsea.
Di tengah rumor kepindahan tersebut, Mou memberikan komentar bertolak belakang. “Kami jelas ingin Torres mencetak lebih banyak gol buat tim. Namun, apakah ia punya masa depan dalam tim ini? Ya. Dirinya punya kontrak dan saya menghormati pemain yang memberikan segalanya di atas lapangan. Fernando termasuk dalam kategori ini,” katanya dalam jumpa pers menjelang laga kontra Stoke, Jumat (4/4), seperti dikutip BBC.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Wieta Rahmatia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar