0.
Kemenangan sensasional Evian atas Monaco itu tercipta di menit ke-84 melalui eksekusi tendangan penalti Cedric Mongongu. Pemain asal Republik Kongo yang juga pernah memperkuat Monaco itu mendapatkan hadiah tersebut setelah Ricardo Carvalho dinyatakan menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti.
Kemenangan ini membuat Evian layak disebut sebagai tim pembunuh raksasa. Pasalnya klub dengan warna seragam merah muda itu pernah menghentikan kemenangan beruntun Paris Saint-Germain dengan skor 2-0 dan Olimpique Lyonnais (2-1).
Kemenangan 1-0 itu berhasil mengamankan Evian dari lebah degradasi dengan selisih lima poin. Tim arahan Pascal Dupraz itu pun bisa semakin menjauhi posisi tiga terbawah itu, karena posisi 17 hingga 11 hanya berselisih empat poin saja.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar