21 menggunakan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) saat menjamu lawan. Kedua tim bisa menggunakan stadion pada hari yang sama.
Seperti saat Persijap menjamu Semen Padang di kompetisi LSI, Sabtu (12/4). Pada malam harinya, giliran tim Persijap U-21 yang meladeni Arema U-21.
Agar rumput stadion tidak rusak karena dipakai dua kali berturut-turut, tentu dibutuhkan perawatan yang cermat. Kondisi lapangan dengan rumput yang bagus memang membantu perawatannya.
“Tidak ada masalah bila GBK digunakan dua kali dalam satu hari. Apalagi, rumput stadion dirawat secara sangat baik sehingga tidak mengalami kerusakan,” ujar M. Said Basalamah, Direktur Utama PT Jepara Raya Multitama, pengelola Persijap.
Menurutnya Stadion GBK sudah sering digunakan untuk dua pertandingan secara berturut-turut dengan jarak waktu yang berdekatan. Termasuk saat play-off Liga Prima Indonesia pada musim lalu.
“Saat itu stadion digunakan dua kali setiap dua hari sekali. Tak ada masalah,” ujar Said.
Yang mengkhawatirkan justru kondisi Stadion Maguwoharjo, Sleman. Selain dipakai PSS, yang akan berlaga di Divisi Utama, stadion ini secara reguler juga diberdayakan klub LSI Persiram sebagai markas sementara musim ini. Beban stadion bertambah karena Persiram U-21 juga akan berlaga di LSI U-21.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi, Gonang Susatyo, Ario Yosia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar