Manajemen Mitra Kukar belum mengetahui bahwa mereka berisiko terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Pasalnya, panpel Mitra telat berkoordinasi dengan PSSI bahwa mereka tak bisa menggelar pertandingan.
Agenda politik Tanah Air masih menjadi momok bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia. Pemilu legislatif yang telah berlangsung berdampak pada empat pertandingan yang direncanakan berlangsung pada 12 dan 13 April.
Semula PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi menjadwalkan laga Persik vs Persija dan Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan digelar pada 12 April, sedangkan Gresik United vs Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya vs Barito Putera pada 13 April.
“Kami belum mengetahui soal risiko itu,” tutur Nor Alam, Manajer Mitra.
Panpel dinilai melanggar regulasi LSI pasal 5 ayat 9 yang menyatakan bahwa jadwal pertandingan ditetapkan paling lambat tujuh hari sebelum pertandingan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar