Rekor tandang Southampton tak terlalu oke. Tim besutan Mauricio Pochettino mencatat kemenangan dan kekalahan sama banyak, enam kali, dalam 16 partai away.
Namun, tim tamu bisa membanggakan status mereka sebagai rival tangguh bagi City, tepatnya sejak Soton ditangani Pochettino mulai Januari 2013.
Manchester Biru dipaksa takluk 1-3 pada duel Februari 2013 dan diimbangi 1-1 di pertemuan pertama musim ini. “Meskipun akan menghadapi tim hebat seperti City, kami tidak takut,” ujar Pochettino di Daily Star.
Bekal Soton ke Etihad memang positif, yakni kemenangan 4-0 atas Newcastle di laga terkini. Hasil itu menjadi kemenangan terbesar klub di EPL dalam 13 tahun terakhir.
Pellegrini jelas butuh Edin Dzeko kembali pamer ketajaman untuk menembus barikade pertahanan disiplin ala Soton sekaligus menggebah status Pochettino sebagai penjinak Citizens.
Dzeko menjadi tumpuan lagi di lini depan City mengingat Sergio Aguero tak mau memaksakan diri tampil. Ia belum fit sepenuhnya dari cedera hamstring sejak 12 Maret.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Beri Bagja
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar