Di sisi lain, meski senantiasa terlihat disesaki bobotoh, dari tiga laga kandang yang dimainkan Maung Bandung musim ini di Stadion Si Jalak Harupat sebenarnya tidak pernah selalu disesaki penonton sesuai kapasitas. Data yang diperoleh dari PT LI menunjukkan bahwa pertandingan kandang Persib yang paling banyak menyedot penonton terjadi kala menjamu Sriwijaya FC (2/2) di partai perdana musim ini. Ketika itu sebanyak 26.154 penonton hadir di stadion.
Kemudian, jumlah itu mengalami penurunan signifikan di partai laga home kedua, melawan Persita (5/2), yang hanya ditonton sebanyak 10.542 orang. Di laga ketiga melawan Semen Padang (16/2), bobotoh yang menyaksikan secara langsung di stadion bertambah dari sebelumnya menjadi 19.869 penonton.
Ribuan bobotoh yang diperkirakan bakal memenuhi stadion tetap wajib diantisipasi aparat keamanan. Kapolres Bandung, Jamaludin, menyebut pihaknya menyiapkan 1.200 anggota untuk menjaga kelancaran pertandingan Persib vs Arema, juga dari hal-hal negatif yang mungkin terjadi sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.
“Kami mohon seluruh bobotoh membantu kami untuk menjaga ketertiban di dalam dan luar stadion. Kami juga ingin kepercayaan keluarnya izin pertandingan bisa dipertanggungjawabkan oleh bobotoh dengan mendukung Persib secara sportif,” kata Jamaludin.
Meski situasi di Kota Kembang adem-ayem menjelang duel besar ini, panpel Persib tetap menyetujui permintaan kubu Arema yang menginginkan disiapkan kendaraan antihuru-hara sebagai antisipasi apabila pecah kericuhan.
“Kami telah menyiapkan bus untuk membawa Arema dari hotel ke stadion dengan pengawalan maksimal yang bisa kami berikan. Namun, kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan rantis apabila situasi berubah menjadi tidak kondusif,” ucap Bram.
Bram mengklaim insiden tim tamu terpaksa menaiki kendaraan antihuru-hara di Bandung selama ini hanya terjadi ketika Persija menyambangi Paris van Java. “Kami pun berupaya segalanya berjalan lancar seperti pengalaman Arema bermain di Bandung selama ini,” ujarnya.
Namun para bototoh masih harus terus berteriak sepanjang pertandingan babak kedua sebab Persib tertinggal 0-2 di babak I oleh gol Syamsul Arif dan tendangan penjuru cantik Gustavo Lopez.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi, Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar