Persela harus memupus mimpinya untuk mendapatkan laga uji coba berbobot. Bagaimana tidak klub berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu terpaksa harus menggagalkan agenda uji coba akibat banyak pemainnya yang cedera dan sakit. Karena alasan tersebut partai uji coba kontra tim divisi utama Persebo Bondowoso yang rencananya digelar, Jumat (4/4), gagal.
“Kami tidak memungkinkan untuk menggelar uji coba melawan Persebo sebab banyak pemain kami yang sedang sakit dan cedera. Hanya 12 pemain yang siap tanding, karena itu kami dengan berat hati menggagalkan jadwal uji coba tersebut,” kata Yuhnan Achmadi, manager Persela.
Kondisi ini memang agak dilematis bagi Persela yang akan kembali memulai kompetisi dengan menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya Lamongan pada Selasa (15/4). “Sebenarnya uji coba lawan Persebo sangat penting untuk menjaga sentuhan bola serta atmosfer bertanding. Tapi situasi dan kondisi berbicara lain,” keluh Yuhnan.
Sebagai gantinya pelatih Eduard Tjong lantas mengusung para pemainnya bisa berlatih untuk melakukan fitnes. Ini dilakukan oleh Edu untuk menjaga stamina para pemainnya yang masih tersisa di lapangan. “Selain untuk menjaga stamina dan kebugaran, saya juga ingin memberikan suasana lain agar pemain tidak merasa jenuh,” kata pelatih asal Solo itu.
Lebih lanjut Edu mengatakan setelah nantinya para pemain yang sakit dan cedera sudah sembuh Edu akan menyisipkan latihan-latihan yang lebih banyak mengasah tentang bermain secara kolektif. “Saya rasa kami hanya membutuhkan latihan ringan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama tim,” imbuh Edu, sapaan akrabnya.
| Editor | : | Sahlul Fahmi |
Komentar