0 pada uji coba pertama di Alzira, Spanyol (26/3). Namun, sebiji gol kemenangan itu belum lahir dari skema penyerangan yang tertata apik. Sepanjang laga Tim Garuda sulit membongkar pertahanan lawan.
Bersumber dari statistik yang dikeluarkan Labbola, Firman Utina dkk. memang jauh lebih unggul dalam hal penguasaan bola. Hanya, kelebihan itu gagal dimanfaatkan untuk memproduksi lebih banyak gol.
Minimnya kreasi dalam menyerang lawan ditandai dengan hanya ada tiga percobaan tembakan sepanjang pertandingan, dua di antaranya tepat ke sasaran.
Andorra, yang selama bertanding lebih banyak bertahan, justru mampu melepaskan 11 tendangan, walau hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran.
Hasilnya, Andritany Ardhiyasa, yang bermain selama 90 menit di laga ini, harus bekerja keras bila dibandingkan dengan kiper Andorra, Gomes Moreira. Total ada tiga penyelamatan yang dilakukan kiper Persija itu. Moreira hanya melakukan sekali penyelamatan.
Dari statistik ini, pekerjaan rumah para pelatih Tim Garuda tentu masih sangat banyak. Secara khusus, debutan di seleksi dan pelatnas tim senior, seperti Bayu Gatra dan Rizky Pellu, punya statistik personal yang tidak mengecewakan.
Empat kuartet pemain belakang yang digalang M. Roby juga punya andil besar untuk menjaga daerah pertahanan tidak kebobolan. Roby punya statistik terbaik dari 17 pemain yang diturunkan Alfred pada laga yang dimainkan di Stadion Luis Suner Pico itu.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Liputan ini kerjasama ekslusif Sports and Health Media dengan Nine Sport Inc.
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar