hati dalam mencari pelatih baru. Pengalaman musim lalu saat terburu-buru mencari pengganti pelatih Elly Idris dan mendatangkan Simon Elissetche di pertengahan musim berdampak kurang baik.
“Kami mau pelatih yang cocok dengan pemain. Sampai saat ini, kami sedang memetakan pelatih-pelatih yang bakal dijadikan calon kuat. Setelah itu, kami akan melibatkan pemain untuk menilai nama-nama itu yang sesuai dengan kebutuhan tim,” ucap Fahri Minarso, Asisten Manajer Persita.
Para pemain menyambut positif kebijakan itu. “Rencana itu positif, tetapi kami menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen karena pemilihan pelatih merupakan hak mereka,” tutur Valentino Telaubun, bek Persita.
Pergantian pelatih bakal menjadi tantangan tersendiri bagi pemain muda seperti Sirvi dan Hari Habrian. Dua pemain itu mendapatkan kesempatan bermain banyak di era Arcan. Hal itu yang belum pasti didapatkan dari pelatih selanjutnya.
“Satu hal yang pasti adalah kami harus terus menunjukkan permainan terbaik kami kepada pelatih yang baru nanti,” tutur Sirvi.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Seri Tulisan BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Persita (1): Tak Ingin Kapal Oleng Ditinggal Nakhoda
Persita (2): Mencari Pelatih yang Cocok dengan Pemain
Persita (3): Kursi Panas Pelatih, Faktor Non Teknis
Persita (4): Musafir, Fatwa Haram untuk Tawuran
Persita (5): Musafir, Stadion Baru Solusi Kandang 2015
Persita (6): Wawancara Giman Nurjaman 'Siap Stres'
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar