Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Maladewa Pesepakbola Hanya Bergaji Rp 2,4 Juta

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 31 Maret 2014 | 23:37 WIB
Para pemain Maziya Sports & Recreation berlatih di Stadion Kanjuruhan
Suci Rahayu/Bolanews
Para pemain Maziya Sports & Recreation berlatih di Stadion Kanjuruhan

Wakil Maladewa di babak penyisihan Grup F AFC Cup, Maziya Sports and Recreation akan menghadapi Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Selasa (1/4). Sepak bola di Maladewa ternyata tidak bisa diandalkan sebagai mata pencaharian utama karena pendapatannya yang kecil.

Gaji para pesepakbola profesional di Maladewa ternyata tidak berbeda jauh dengan upah minimum regional di DKI Jakarta. Rata-rata para pemain di sana hanya mendapat bayaran sebesar 3000 Rufiyaa atau sekitar 2,4 juta rupiah.

Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari rata-rata pendapatan masyarakat Maladewa sebesar 8 juta rupiah. Itulah yang menjadikan sepak bola hanya sekedar pekerjaan sampingan karena sebagian besar pemain memiliki pekerjaan utama lain.

”Hampir semua pemain yang kita punya, bekerja di pemerintahan dan perusahaan-perusahaan,” kata Media Officer Maziya S&R Ibrahim Waheed, kepada kontributor Bolanews, Iwan Setiawan.

”Di semua klub Maladewa seperti itu. Sepak bola itu adalah pekerjaan kedua. Bahkan, dianggap juga sebagai hobi atau passion saja,” kata pemain berwajah garang ini.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X