Senada dengan Salahudin, gelandang Dedy Hartono yakin Barito bisa meninggalkan performa yang belum maksimal dari enam laga pertama.“Selama kami di Jakarta tim semakin bagus. Permainan kami lebih kompak. Inilah manfaat kami menggelar pemusatan latihan di luar Banjarmasin. Kami jadi lebih fokus lagi dalam melahap menu latihan yang diberikan pelatih,” ungkap Dedy.
Pemain berusia 27 tahun itu menambahkan suasana yang berbeda dibanding markas mereka menjadi salah satu faktor pendukung. Kejenuhan karena terlalu banyak libur kompetisi perlahan mulai menghilang. Program untuk menyambut kembali LSI bisa diserap tanpa halangan.
“Untuk saat ini kami lebih fokus untuk membangun sistem pertahanan yang solid agar tak mudah kemasukan gol lagi. Selain itu, kami diberikan menu latihan untuk mempertajam penyelesaian akhir,” ucap Dedy.
Absennya kiper Aditya Harlan lantaran patah tulang di lengan kanan tak diambil pusing. Menurut Salahudin, skuatnya masih memiliki penjaga gawang yang mempunyai kemampuan seimbang. Barito masih mempunyai Dedy Iman dan Hary Prasetyo yang bisa diandalkan. “Kemampuan mereka bertiga tak berbeda jauh,” ungkap pemain timnas SEA Games Manila 1991 itu.
Adit diprediksi bakal absen selama tiga sampai empat bulan. Praktis, lini pertahanan Barito harus lebih berhati-hati. Duet Abanda dan Dae Won-ha di posisi bek tengah harus lebih berkonsentrasi bila tak ingin gawang mereka terus dibombardir gol oleh lawan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar