Kondisi Barito Putera yang belum segemilang saat menjalani LSI musim lalu membuat pelatih Salahudin memikul tugas berat. Juru racik asal Palembang itu dibebani harus membawa Abanda Herman cs. merangkak naik menuju papan tengah.
Kini Barito Putera berada di zona degradasi, posisi sembilan, dengan koleksi empat poin dari enam pertandingan.
Barisan depan yang tak kunjung menemui ketajaman, ditambah sektor pertahanan yang masih mudah ditembus menjadi penyebab. Laskar Antasari baru membukukan empat gol dengan perbandingan 10 gol bersarang ke gawang mereka.
“Hal itu yang menjadi catatan kami. Pemusatan latihan di Jakarta difokuskan untuk memantapkan kerja sama tim dan membenahi pertahanan kami yang masih belum kokoh. Selain itu, lini depan tak lepas dari fokus kami,” ungkap Salahudin.
Dua laga uji coba selama pemusatan latihan menghadapi tim Divisi Utama, Persitara (2/4), dan tim Divisi Satu, Matador FC (5/4), belum memuaskan pelatih berusia 44 tahun itu. Meski mampu menang 2-1 dan 3-1, penampilan Dedy Hartono dkk. belum memuaskan. Pasalnya, Salahudin tak melihat hasil akhir sebagai acuan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar