Berbagai perubahan regulasi membuat Formula 1 2014 begitu dinantikan oleh para penggemar lomba jet darat. Berikut empat alasan mengapa balapan musim ini bakal berjalan seru menurut pandit F1, Martin Brundle, dalam kolom di The Guardian.
1. Sulit diprediksi
Fan sudah mulai bosan dengan dominasi Red Bull dan Sebastian Vettel dalam empat tahun terakhir. Harapan penggemar untuk melihat pemenang baru di awal musim mungkin akan terkabul setelah Tim Banteng Merah kesulitan sepanjang pramusim. Lomba akan berjalan liar dan sang pemenang jadi sulit diprediksi.
2. Lebih banyak aksi di sesi kualifikasi
FIA telah mengubah regulasi kualifikasi yang memungkinkan semua pebalap menampilkan kemampuan terbaik di kualifikasi 3 (Q3). Pebalap yang lolos ke Q3 akan memulai lomba dengan ban saat menorehkan waktu terbaik di kualifikasi 2 (Q2). Dengan ban baru, para pebalap di Q3 bisa berkonsentrasi penuh merebut posisi pole tanpa perlu memikirkan strategi ban untuk lomba.
3. Ancaman dari darah muda
Menarik melihat banyaknya jumlah pebalap muda di grid F1 2014. Hanya ada empat dari 22 pebalap yang berusia di atas 30 tahun. Bagaimana nama-nama semacam Kevin Magnussen (21 tahun/McLaren), Valtteri Bottas (24/Williams), Daniil Kvyat (19/Toro Rosso), dan Daniel Ricciardo (24/Red Bull) mengimbangi para senior yang lebih berpengalaman patut dicermati.
4. Sirkuit baru, sensasi baru
Terdapat dua seri baru dalam kalender 2014. Austria kembali menggelar balapan F1 setelah terakhir kali pada 2003. Rusia melakoni debut dengan Sirkuit Sochi sebagai panggung pertunjukan. Mereka menggantikan India dan Korsel. Balapan di Korsel mungkin tak akan dirindukan, tapi hilangnya India tanpa disadari sebenarnya merupakan kerugian besar bagi F1.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar