14 tidak mampu lolos dari penyisihan Grup A turnamen Japan-ASEAN U-14 Football Exchange karena menelan dua kali kekalahan dan satu kali imbang. Namun, tim besutan Fachri Husaini itu menunjukkan perkembangan positif.
Setelah kalah di dua laga pertama melawan Jepang dan Timor Leste, timnas U-14 berhasil memperbaiki penampilan dengan menahan imbang Vietnam tanpa gol pada laga terakhir.
M. Zidane Pattiha cs. juga mampu memetik dua kemenangan pada laga yang tidak lagi menentukan melawan Singapura dan Kamboja pada Sabtu (5/4). Singapura ditekuk 3-1, sedangkan Kamboja dihajar 9-0.
Meski harus angkat koper dari kompetisi, para pemain tak langsung pulang ke Tanah Air. Mereka mendapat kesempatan untuk berwisata di Jepang, termasuk menyaksikan laga J-League antara Gamba OSaka vs Kashima Antlers, Minggu (6/4).
Menurut asisten pelatih timnas U-14, Yeyen Tumena, para pemain sangat menikmati kesempatan tersebut. Mereka diharapkan bisa memetik banyak pelajaran dari setiap momen yang didapat di Jepang.
"Sabtu hingga Selasa ada sejumlah acara yang diselenggarakan panitia, mulai dari menonton J-League, berwisata, mengunjungi stadion, Istana Kaisar, dan bertemu Menlu Jepang. Setiap pemain juga mendapat sertifikat dari panitia," tutur Yeyen.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar