23 itu memilih lokasi baru sebagai tempat latihan Emmanuel Kenmogne cs., yakni di Lapangan Brigif I Marinir, Sidoarjo.
Hanya, proses kepindahan itu tidak mulus karena manajemen dan suporter mengeluhkan kebijakan RD. Manajemen sudah menyewa Lapangan Nanggala selama satu tahun dengan uang sewa sebesar Rp90 juta, sementara fan protes lantaran butuh usaha ekstra untuk menyaksikan tim idola mereka berlatih di Sidoarjo.
“Musim lalu tim juga latihan di Lapangan Nanggala dan jarang ada pemain yang cedera waktu latihan. Saya justru khawatir jika dibiasakan berlatih dan bermain di lapangan bagus, pemain jadi sulit tampil optimal,” ujar Dhimam Abror Djuraid, Direktur Olah Raga Persebaya.
RD bergeming. Baginya, keselamatan pemain jadi fokus utama. “Pemain saya harganya mahal-mahal. Kalau sampai cedera, jelas saya yang merugi. Saya mau anak-anak berlatih di Lapangan Nanggala asal ada perbaikan,” ucapnya.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas, Sahlul Fahmi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar