Simon Santoso melaju ke perempat final Malaysia Grand Prix Gold di Johor Bharu. Tiket tersebut didapatkan setelah dalam pertandingan di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Kamis (27/3) sore, pemain klub Tangkas ini menekuk Song Xue.
Simon, yang merupakan unggulan ke-15, tidak mengalami banyak kesulitan saat bertemu unggulan kelima asal Cina itu. Hanya dalam 39 menit, juara Indonesia Terbuka GPG 2013 itu menang 21-12, 21-15.
“Saya berusaha membawa lawan ke pola permainan saya, jangan sampai saya ikut ke permainan lawan,” tutur Simon seperti dikutip dari rilis yang diterima dari PBSI.
Simon tengah memiliki tambahan semangat untuk kembali menjadi juara. Sebelum berangkat ke negeri jiran, dia telah dikontrak Astec. “Mengenai target, saya pribadi sih maunya menjadi juara lagi,” tegas Simon.
Wakil Indonesia lain, Wisnu Yuli Prasetyo, sukses mengatasi rekannya, Nathaniel Ernestan Sulistyo, 21-13, 21-9. Di babak 16 besar, Wisnu bertemu unggulan keenam, RMV Gurusaidut (India). Sementara itu, Kho Henriko Wibowo disingkirkan unggulan ke-11, Derek Wong Zi Liang (Singapura), 14-21, 14-21.
Untuk ganda putra, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Hardianto digulingkan unggulan ke-8, Ow Yao Han/Tan Boon Heong (Malaysia), 26-28, 13-21. Lalu, Didit Juang/Muhammad Ulinnuha dihentikan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang), 11-21, 11-21.
Sebaliknya, Fran Kurniawan/Bona Septano terus melaju. Unggulan keenam itu menggusur Chia Yu Lin/Hsiao Lin Wu (Taiwan), 21-16, 21-9. Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan menang 21-15, 21-19 atas Min Chui Liao/Min Hao Tseng (Taiwan).
Pada nomor tunggal putri, Adrianti Firdasari menekuk Yui Hashimoto, unggulan ketiga asal Jepang dengan 21-17, 21-13.
Di ganda putri, dua wakil Merah-Putih terhenti di babak kedua. Unggulan pertama, Vita Marissa/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari, dikalahkan Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang), 21-14, 14-21, 10-21. Lalu, Komala Dewi/Meiliana Jauhari dijegal Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), 9-21, 21-10, 8-21.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Broto Happy W.
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar