Yang membuat aneh, setiap pemain tak punya jawaban ketika ditanya perihal pemicu perubahan permainan tersebut. “Sangat sulit memberi penjelasan tentang pergantian citra kami sepanjang musim ini. Saya pikir bisa jadi memang tak ada jawabannya. Yang jelas, kondisi seperti ini (permainan inkonsisten) tak baik buat kami maupun para fan,” kata Cesc Fabregas di RAC1.
Meski tak bisa menemukan jawaban pasti, eks kapten Arsenal itu berharap kemenangan atas City bisa menjadi papan lontar untuk mencapai standar tinggi di laga-laga ke depan. “Kami harus bisa melihat hasil bagus melawan City sebagai sebuah terminal keberangkatan yang akan membawa kami terbang tinggi,” kata Cesc.
Berkaca pada kondisi terjepit yang masih dirasakan Barca karena posisi ketiga yang mereka duduki di bawah Madrid dan Atletico, bukan mustahil Osasuna pun akan menjadi korban guna menuai tripoin. Apalagi pertemuan di Camp Nou, Ahad (16/3), memiliki latar belakang skor kacamata di El Sadar. Satu lagi alasan bagi Barca untuk melampiaskan amarah di hadapan Los Rojillos.
Osasuna memang berhasil memaksa Barca berbagi angka dan sukses memukul Atletico dengan skor 3-0. Namun, kekalahan 0-2 dari Malaga pekan lalu membuktikan bahwa kinerja Oier Riera masih naik turun.
Dan, tahukah Anda, setelah gawang Atletico Madrid yang dijebol sebanyak 19 kali, Osasuna menduduki peringkat kedua sebagai klub yang paling sering menerima gelontoran gol Lionel Messi. La Pulga telah mengemas 18 gol melawan Los Rojillos. Enam dicetaknya dalam tiga laga terakhir.
SIARAN LANGSUNG
RCTI
Minggu, 16 Maret
Pukul: 23.00 WIB: Barcelona vs Osasuna
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar