pekan awal.
Dalam lima partai pertama musim ini, sang gelandang serang menyumbangkan dua gol dan tiga assist. Hanya, belakangan kinerjanya menurun. Setelah menghadapi Chievo (13/1), Alvarez belum memberi kontribusi riil lagi berupa gol maupun assist dalam enam penampilan.
Wajar bila dirinya lebih banyak dikaitkan dengan kutukan tadi. Fakta mengungkap bahwa Inter memang lebih sering meraih hasil bagus tanpa kehadiran Alvarez.
Dalam tujuh partai minus pemain kidal itu di berbagai ajang musim ini, Sang Biru-Hitam meraup enam kemenangan dan sekali seri. Rasio kemenangannya mencapai 85,7 persen.
Sementara itu, jika menghitung aksi di liga, Inter cuma mencatat tujuh kemenangan, 10 seri, dan enam kali kalah saban diperkuat Alvarez. Artinya, potensi klub menang cuma 30,4 persen.
Kemenangan terakhir Inter dengan adanya Ricky di lapangan terjadi pada November silam saat menekuk Livorno 2-0!
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar