Sriwijaya FC datang ke Jakarta dengan modal bagus setelah menundukkan Persijap Jepara di laga terakhir 18 Februari lalu. Meski demikian, pelatih Subangkit menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap waspada.
Sepanjang keikutsertaan di LSI, Sriwijaya punya catatan yang kurang memuaskan saat berjumpa Persija. Laskar Wong Kito memenangi enam laga sementara mereka menelan delapan kekalahan dari Macan Kemayoran. Empat laga lainnya berakhir imbang.
”Koordinasi di lini pertahanan harus segera kami benahi sebelum menghadapi Persija nanti. Dari tiga pertandingan, Persija selalu mencetak gol. Hal tersebut yang kami waspadai,” kata Subangkit di situs resmi Liga Indonesia.
Pada tiga laga yang dijalani musim ini, Persija telah mencetak enam gol. Masing-masing dua gol pada laga kontra Barito Putera, Semen Padang, dan Pelita Bandung Raya.
"Kami datang dengan kekuatan penuh. Memang di empat pertandingan awal, kami tidak dapat diperkuat 7 orang pemain inti. Di pertandingan kelima, 5 dari 7 orang sudah bisa main. Kami bisa menang melawan Persijap," ujar Subangkit.
"Maman absen, dan Syakir Sulaiman bisa turun sejak laga melawan Persijap Jepara. Tapi, dilihat lagi bisa dimainkan atau tidak, tergantung taktik permainan," kata eks pelatih Persiwa Wamena ini.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar