West Bromwich Albion membantah sudah sepakat memutus kontrak kerja sama dengan Nicolas Anelka, Sabtu (15/3) WIB. West Brom juga mengatakan Anelka telah melakukan tindakan yang tidak profesional dengan mengeluarkan pernyataan sudah memutus kontra lewat sosial media.
"Klub telah mencatat pernyataan Nicolas Anelka di Twitter. Akan tetapi, klub tidak menerima apappun secara formal terkait pemutusan kontrak Nicolas Anelka baik yang disodorkannya atau perwakilannya," tulis pernyataan yang dirilis West Bromwich Albion.
"Klub menganggap pernyataan yang dilontarkannya tersebut melalui sosial media adalah sesuatu yang sangat tidak profesional."
Sebelumnya diketahui Nicolas Anelka mengeluarkan pernyataan bahwa telah memutus ikatan kontrak dengan West Bromwich Albion lewat akun Twitter pribadinya.
"Menyusul diskusi antara klub dan saya, proposal (kontrak) telah diajukan agar saya menetap dengan kondisi tertentu yang tidak bisa saya terima. Untuk menjaga integritas, saya memutuskan untuk membebaskan diri dan mengakhiri kontrak dengan West Bromwich Albion hingga 2014," tweet dia seperti yang dikutip The Guardian.
Awal mula masalah Anelka yang berujung larangan bermain hingga timbul niatan mengakhiri kiprahnya bersama West Brom adalah gerakan kontroverial yang dilakukannya sebagai selebrasi setelah mencetak gol. Anelka telah melakukan gestur Quelle (satu tangan memegang pundak, sementara satunya lurus ke bawah) yang diasosiasikan sebagai "salam Nazi terbalik" dan berkonotasi anti Yahudi.
Gestur itu sendiri masih menjadi kontroversi dan perdebatan sengit di Prancis, yang kabarnya dipopulerkan oleh Dieudonné M'bala M'Bala, seorang komedian dan aktivis politik yang dituduh antisemit dan sampai dilarang masuk ke Inggris. Menurut Anelka, dia membuat gerakan itu sebenarnya untuk menunjukkan persahabatannya dengan sang komedian.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar