17, sekaligus akan mendirikan sebuah akademi sepak bola di Stadion TD Pardede.
Membawa nama klub tersebut, pemilik klub Jhoni Pardede memberikan restu. Stadion TD Pardede yang selama ini vakum dari aktivitas sepakbola akan diakftifkan kembali. Tiga lapangan akan diperbaiki kembali, demi mewariskan ilmu sepak bola kepada pemain muda.
“Ide menggelar turnamen dan akademi ini datang dari sejumlah mantan Hartap dan mendapat dukungan langsung owner klub kami, Jhoni Pardede. Makanya Stadion TD Pardede boleh dipergunakan. Kami akan kembali membahas soal akademi ini, setelah turnamen U-17 selesai," ujar Parulian Tampubolon staff khusus Jhoni Pardede saat membuka turnamen.
Dukungan ini pun tak disia-siakan Colli Misrun dkk. Dalam beberapa hari ini, mereka akan mempersiapkan kembali dua lapangan yang selama ini terbengkalai.
"Akademi ini nanti akan langsung ditangani pemain Hartap. Bahkan Jairo Matos siap meluangkan waktunya di akademi ini. Semoga terbitnya akademi sepakbola ini melahirkan spirit Hartap yang hilang dari Medan," kata Colli Misrun.
"Pamor Sumut sebagai gudang pemain sepak bola harus kita hidupkan kembali. Kami sebagai pemain sangat miris dengan kondisi saat ini," pungkasnya.
Editor | : |
Komentar