Kebijakan manajemen mencoret nama Shaka Bangura dengan merekrut Juan Acuna Munoz belum mampu menjawab kemandulan lini depan PS Barito Putera. Pemain asal Paraguay itu malah membuat gemas sang pelatih Salahudin.
Betapa tidak, pada laga perdana melawan Persib, Acuna tak menunjukkan ketajaman sebagai bomber haus gol. Bahkan mantan pemain River Plate Paraguay ini mensia-siakan peluang di depan gawang Maung Bandung.
“Dia belum bisa menempatkan diri, apakah sebagai target man atau pemberi umpan bagi rekan lainnya. Ketika dia dapat peluang mencetak gol, kesempatan itu tak bisa dimaksimalkan. Dia masih butuh adaptasi dengan rekan setim. Soal mobilitas, saya kira dia sudah cocok dengan keinginan saya,” tutur Salahudin, pelatih Barito.
Salahudin pun mulai tahu diri. Ternyata kualitas Shaka dan Acuna tak bisa dibandingkan dengan Djibril Coulibaly yang pada laga lalu memborong dua gol bagi Persib.
“Saya pikir pengalaman mengorbitkan Djibril sebagai debutan di Indonesia musim lalu bisa saya lakukan untuk Shaka maupun Acuna. Ternyata memang Djibril memang pemain berkualitas. Tapi saya tak akan putus asa untuk terus memoles Acuna agar jadi penyerang mematikan bagi Barito,” katanya.
| Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar