Indonesia berpeluang besar mengulang sukses tahun lalu dengan meraih tiga gelar juara di ajang Malaysia Grand Prix Gold.Pasalnya, tahun ini Indonesia kembali menempatkan tiga wakilnya di final.
Ketiga wakil itu terdiri dari Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Simon Santoso (tunggal putra), dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran). Mereka akan berjuang di partai pamungkas, Minggu (30/3).
Di antara ketiga wakil di final tersebut, hanya Praveen Jordan yang pernah mengecap manisnya menjuarai ajang ini. Tepatnya tahun lalu, saat ia masih berpasangan dengan pemain senior, Vita Marissa.
Saat itu, Praveen/Vita keluar sebagai juara setelah menundukkan Tan Aik Quan/Lai Pei Jing (Malaysia) dengan skor 20-22, 21-13, 21-17. Itu menjadi gelar perdana yang berhasil diraih Praveen di level senior.
“Kami memang ingin mengalahkan unggulan pertama. Meskipun mereka diunggulkan, bukan berarti mutlak yang dijagokan yang akan menang, kami pikir bahwa peluang kami tetap ada," kata Praveen di laman Badmintonindonesia.org.
"Kami belum merasa senang dengan kemenangan ini, soalnya masih ada satu tugas lagi di final, kalau sudah juara baru senang,” tutur Praveen, tentang targetnya di final.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar