DEDE SULAEMAN (1) Situs resmi FIFA tidak mencantumkan duel Indonesia kontra Arab Saudi di Senayan pada Oktober 1983 sebagai pertandingan resmi. Namun, aksi terbang Dede Sulaeman wajib dikenang sehingga ia masuk daftar 4 pemain timnas yang hebat lawan Arab Saudi versi Bolanews.
Pada 6 Oktober 1983, sekitar 100 ribu penonton memadati Stadion Utama Senayan. Timnas bertemu Arab Saudi dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade 1984. Aturan pembatasan usia belum diterapkan, mayoritas pemain timnas berasal dari juara Galatama, Niac Mitra, yang memenangi turnamen segitiga melawan tim Putih (Klub-klub Galatama dari wilayah Jakarta) dan tim Merah (PSSI Garuda) dalam seleksi mencari tim yang akan tampil di kualifikasi Olimpiade.
Timnas asuhan M. Basri, pelatih Niac Mitra, juga merekrut beberapa pemain dari tim Putih dan Merah. Salah satunya Dede Sulaeman, penyerang sayap dari klub Indonesia Muda. Dede Sulaeman menjadi bintang timnas dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
Pada babak pertama, timnas mampu merepotkan Arab Saudi yang ditangani pelatih kawakan asal Brasil, Mario Zagallo. Namun, Ricky Yakobi, Djoko Malis, Dede Sulaeman dkk. banyak membuang peluang.
Pada pertengahan babak kedua, sebuah operan dari sayap disambut sundulan sambil terbang oleh Dede Sulaeman. Gol yang indah. 1-0 buat Indonesia. Sekitar 100 ribu penonton pun histeris.
Akan tetapi, enam menit menjelang laga selesai Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan sampai akhir laga. "saya sangat senang kami bisa pulang dengan hasil imbang. Bagaimana pun Anda yang menjadi tuan rumah," kata Mario Zagallo setelah pertandingan kepada para wartawan, seperti dikutip Harian Kompas edisi 7 Oktober 1983.
Arab Saudi kemudian menjadi juara fase grup dan maju ke babak berikut. Arab Saudi lalu menjadi wakil Asia ke Olimpiade Los Angeles 1984.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar