81 Persib dirayakan secara sederhana di Graha Persib, Bandung, Jumat (14/3). Perwakilan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat selaku pengelola Persib, Manajer Umuh Muchtar, ofisial, jajaran pelatih, perwakilan pemain yang terdiri dari Ferdinand Sinaga dan M. Agung Pribadi, serta perwakilan suporter, Viking dan Bomber, hadir meramaikan acara itu.
Acara syukuran tersebut diisi dengan seremoni peniupan lilin ulang tahun, pemotongan kue, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, dan ditutup dengan doa bersama.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, mengatakan pihaknya bukan tak mau menggelar perayaan ulang tahun secara besar-besaran. Perayaan hari jadi saat ini digelar sederhana lantaran terbentur momen politik dan waktu yang kurang tepat.
“Jangan melihat kesederhanaannya, tetapi bagaimana memanfaatkan momen ulang tahun ini sebagai penyemangat bagi kami agar terus berusaha keras mewujudkan gelar juara yang sudah lama kami idamkan,” ujar Zainuri.
Zainuri pun mengajak keluarga besar Persib mengucapkan syukur atas usia Maung Bandung yang sudah memasuki 81 tahun. Bagi manusia, usia 81 tahun sudah terbilang tua. Namun, buat Persib, seiring bertambahnya usia, diharapkan semangat dan daya juang akan semakin meningkat.
Musim ini akan dijadikan momentum untuk mengulangi kejayaan pada era perserikatan. Materi pemain yang mentereng di setiap lini menjadi modal berharga untuk menyabet gelar LSI.
Performa tim setelah melewati enam pertandingan cukup meyakinkan. Empat partai mampu dimenangi tim besutan Djadjang Nurdjaman itu. Dua pertandingan sisa hanya bermain imbang dan menelan satu kali kekalahan.
Raihan itu membuat Atep dkk. bertengger di posisi kedua di klasemen sementara Wilayah Barat atau Grup Satu dengan 12 poin.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar